Selasa, 31 Juli 2012

Adiik


Kamu memiliki adik ? Kamu merasa terganggu dengan kehadiran adikmu ? Kamu sayang ga sama adikmu ?

Adik saudara kandung yang umurnya lebih muda darimu itu kadang menyebalkan, kadang mengganggu mu saat belajar, berantem dengan mu , tidak mau mengalah, selalu menangis jadi senjatanya. Semua ciri-ciri diatas saat seorang adik masih kecil, tentu saja saat adikmu sudah remaja atau dewasa ia ga seperti itu.

Adikmu disamping ia sangat manja dll. Kadang ia menghiburmu dg sikapnya yg lucu bicaranya yg masih cadel dan raut muka yg menggemaskan, pelipur kesedihanmu, dan melatihmu kesabaran dan melembutkan perasaanmu, dg adanya adik kamu bisa berbagi denganya, bisa bermain bersamanya atau menemaninya bermain, berbicara denganya dengan halus dan lembut, anggep saja itu sebagai latihanmu terhadap anak kecil bukankah nanti kamu akan jadi ayah atau ibu yg akan punya anak kecil, saat waktu itu tiba kamu akan terbiasa dengan sikap anakmu, emosimu akan terkontrol jika ia sedikit ngambek atau ‘menggoda’.

Kamu harus menyayangi adikmu dengan sepenuh hati, menjaganya, mengajarinya berbagai ilmu, menghiburnya saat sedih. Ia akan menjadi seorang yg kau rindukan saat kau jauh darinya. Jangan jadikan adikmu sebagai sainganmu dalam menghabiskan makanan, atau dalam sebuah permainan yg memunculkan perkelahian di akhirnya , atau kebencian, jangan sampe deh ya .

 seorang adik tidak selalu lucu, saat ia tumbuh besar dan besar keluguan berubah menjadi sentimental, tangisan menjadi gejolak jiwa , saat   itu  kau akan mendapati adimmu yg dahulu kecil sudah remaja , sudah besar, kau harus tetap menyayanginya walaupun kadang yg namanya remaja kan suka masih labil emosinya, dikit-dikit marah, dikit-dikit gamau diperhatiin berlebih, atau ga ingin di pantau kemana ia pergi dan dengan siapa, disini peranmu sebagai kaka jauh lebih besar dibanding dahulu, kamu menjadi kaka sekaligus teman yg ia percaya,atau pun jika memang itu ga mudah, kamu bisa ko ngasih masukan dll. Pokoknya bagaimanapun keadaanya ia tetap adikmu, sekandung dengan mu, keluargamu. Jangan lupa juga berdoa pada Allahh agar ia selalu menjaga adikmu diamana  ia berada.

-catatan seorang kaka, dari kaka untuk kaka :)

0 komentar:

Posting Komentar